Kamis, 12 September 2013

Daftar 10 Atlet Indonesia terbaik Sepanjang Masa Di Dunia

Peringkat 10, Richard Sambera

Richard Sambera adalah perenang putra andalan Indonesia kelahiran Jakarta 19 Desember 1971. Ia eksis dari tahun 1980-an, 1990-an dan 2000-an ini. Prestasinya antara lain memperoleh medali emas di Sea Games dan beberapa medali kejuaraan renang Asia maupun dunia. Saat ini dia menjadi pembawa acara televisi untuk siaran olahraga.
225px-richard_sambera
Richard berhasil menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar bachelor of science di Political Science and Economy Arizona State University, Amerika Serikat. Selama di Amerika Serikat, Richard menjadi pelatih tim renang putra Arizona State University. Perkenalan Richard dengan media terjadi saat bergabung dengan koran Arizona Republic. Sejak tahun 2003, Richard bergabung dengan Metro TV sebagai pembawa berita di Metro Sports.

Peringkat 9, Lim Swie King

Swie King, (lahir di Kudus, Jawa Tengah, 28 Februari 1956; umur 53 tahun) adalah seorang pemain bulutangkis yang dulu selalu menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang Rudy Hartono di final All England tahun 1976 dalam usianya yang ke-20. Kemudian Swie King menjadi pewaris kejayaan Rudy di kejuaraan paling bergengsi saat itu dengan tiga kali menjadi juara ditambah empat kali menjadi finalis. Bila ditambah dengan turnamen “grand prix” yang lain, gelar kemenangan Swie King menjadi puluhan kali. Swie King juga menyumbang medali emas Asian Games di Bangkok 1978, dan enam kali membela tim Piala Thomas. Tiga di antaranya Indonesia menjadi juara.

liem-swie-king

Mulai bermain bulu tangkis sejak kecil atas dorongan orangtuanya di kota kelahiran Kudus, Swie King yang lahir 28 Februari 1956 akhirnya masuk ke dalam klub PB Djarum yang banyak melahirkan para pemain nasional.

Usai menang di Pekan Olahraga Nasional saat berusia 17 tahun, akhir 1973, Liem Swie King direkrut masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Setelah 15 tahun berkiprah, Swie King merasa telah cukup dan mengundurkan diri di tahun 1988. Saat aktif sebagai pemain, Liem terkenal dengan pukulan smash andalannya, berupa jumping smash, yang dijuluki sebagai King Smash.

Liem Swie King sebenarnya dari marga Oei bukan marga Liem. Pergantian marga seperti ini pada masa dahulu zaman Hindia Belanda biasa terjadi, pada masa itu seorang anak dibawah usia ketika memasuki wilayah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) harus ada orang tua yg menyertainya, bila anak itu tidak beserta orang tua aslinya, maka oleh orang tuanya akan dititipkan kepada “orang tua” yg lain, “orang tua” ini bisa saja bermarga sama atau lain dari aslinya.

Peringkat 8, Lisa Rumbewas

Raema Lisa Rumbewas (lahir di Jayapura, 10 September 1980; umur 28 tahun) adalah seorang atlet putri angkat besi asal Indonesia. Ia berasal dari keluarga atlet. Ayahnya, Levi Rumbewas pernah menjadi binaragawan terbaik Indonesia. Sementara ibunya, Ida Korwa juga seorang lifter. Keluarga ini boleh disebut perintis angkat besi di Papua.

weightlifting

Pada Olimpiade Athena 2004 Lisa, begitu panggilan akrabnya, mendapat medali perak untuk kategori angkat besi putri, kelas 53 kg Grup A. Sebelumnya ia pernah meraih medali perak di Olimpiade Sydney 2000. Selain itu ia juga mendapat medali serupa pada SEA Games XXI. Rumbewas tampil kembali di nomor 53 kg pada Olimpiade Beijing 2008, namun hanya menempati posisi keempat dengan total angkatan 206 kg.

Peringkat 7, Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Persija Jakarta di Divisi Utama Liga Indonesia dan pernah mewakili negara dalam timnas sepak bola Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai penyerang.
Meskipun tidak terlalu tinggi (171 cm), Bambang mempunyai lompatan yang tinggi dan tandukan yang akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya dalam tim nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.

Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.

Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.

Bambang menjaringkan 2 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.

Setahun kemudian, Bambang menjadi top scorer dr belakang dengan 8 gol sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger 2002.

Hingga penampilan terakhirnya untuk Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Sri Lanka pada September 2004, Bambang telah menjaringkan 18 gol dalam 35 penampilan. Namun masalah kecederaan serta prestasi yang menurun (kali terakhir Bambang menjaringkan gol untuk Indonesia adalah pada 12 Februari 2004) menyebabkannya tersisih dari skuad Piala Tiger Indonesia 2004. Saat rekan-rekannya berjuang di Piala Tiger, Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Hingga Juli 2005, ia adalah pencetak gol terbanyak untuk timnya dengan 22 gol.

Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia.

Pada 10 Juli 2007, ketika pertandingan Indonesia-Bahrain, ia mencetak gol, memastikan Indonesia menang 2-1.

Peringkat 6, Yayuk Basuki
Sri Rahayu Basuki atau lebih dikenal dengan nama Yayuk Basuki (lahir pada 30 November 1970 di Yogyakarta) adalah pemain tenis dari Indonesia yang paling terkenal pada tahun 1990-an.

yayuk-img_assist_custom

ia memulai karir profesional pada tahun 1990. Pada tahun berikutnya, ia menjadi petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen profesional. Sepanjang karirnya, Yayuk berhasil memperoleh enam gelar tunggal Tur WTA dan sembilan gelar dari ganda. Prestasi terbaiknya dalam turnamen Grand Slam adalah mencapai babak perempat final Wimbledon pada tahun 1997. Ia pensiun dari karir profesional pada tahun 2004.

Peringkat tertinggi yang pernah dicapainya adalah posisi ke-19 untuk bagian tunggal dan ke-9 untuk bagian ganda. Jumlah uang yang diperolehinya selama karir adalah US$1.645.049.

Peringkat 5, Alan Budikusuma

Alan Budikusuma Wiratama alias Goei Ren Fang (Dalam aksara Tionghoa: 魏仁芳), (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 29 Maret 1968; umur 41 tahun) adalah mantan pemain bulutangkis Indonesia yang meraih medali emas bulutangkis pada Olimpiade Barcelona 1992 dalam nomor tunggal putra. Ia pensiun dari dunia bulutangkis setelah Olimpiade Atlanta 1996.

alan-budi-kusuma

Alan menikah dengan Susi Susanti, yang juga memenangkan medali emas bulutangkis pada Olimpiade Barcelona.

Peringkat 4, Rudi Hartono

rudi-h1

Rudy Hartono Kurniawan (Hanzi: 梁海量, Nio Hap Liang; translasi fonetik nama Indonesianya ke bahasa Tionghoa: 哈托诺 Hatuonuo; lahir di Surabaya, Jawa Timur, 18 Agustus 1949; umur 59 tahun) adalah seorang mantan pemain bulutangkis Indonesia. Ia pernah memenangkan kejuaraan dunia di tahun 1980, dan Kejuaraan All England selama 8 kali (7 diantaranya diraih secara berturut-turut) pada tahun 1960′an dan 1970′an.

Peringkat 3, Chris John

chris-john1

Yohannes Christian John, atau lebih dikenal sebagai Chris John (lahir di Jakarta, 14 September 1979; umur 29 tahun) adalah seorang petinju Indonesia. Ia tercatat sebagai petinju Indonesia ketiga yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah Ellyas Pical dan Nico Thomas.

Peringkat 2, Taufik Hidayat

Taufik Hidayat (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981; umur 27 tahun) adalah pemain bulutangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 cm.

taufik_hidayat21

Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua.

Selain itu, dia juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.

Pengalaman lainnya antara lain pada Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006 dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003 dan 2005).

Peringkat 1, Susi Susanti

Lucia Francisca Susi Susanti (Hanzi: 王蓮香, pinyin: Wang Lian-xiang, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Februari 1971; umur 38 tahun) adalah seorang pemain bulutangkis Indonesia.

Susi

Dia menikah dengan Alan Budikusuma, yang meraih medali emas bersamanya di Olimpiade Barcelona 1992. Selain itu, ia pernah juga meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.

International Badminton Federation (sekarang Badminton World Federation) pada bulan Mei 2004 memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti. Pemain Indonesia lainnya yang memperoleh penghargaan Hall Of Fame yaitu Rudy Hartono Kurniawan, Dick Sudirman, Christian Hadinata, dan Liem Swie King.

Daftar 10 Pemain Basket Terbaik di Dunia Sepanjang Masa

Basket.. Sapa yang tidak kenal dengan olahraga yang cukup populer sekarang ini selain sepak bola.. Yeaahh basket banyak dikagumi oleh kaum pria.. Ettss tap jangan berpikir kaum wanita juga gk bisa.. hehehe.. Sebenarnya gue gak bisa maen basket sich.. Tapi berhubung temen2 skolah gue suka banget ma ni olahraga yg satu ini jadi gpp kan gue posting tentang basket heheheh… Langsung aja ye ini

10 Pemain Basket Terbaik Sepanjang Masa
Mari kita mulai dari awal, yang telah menjadi pemain paling ikon dalam sejarah basket? Game ini diisi dengan pemain basket terkenal yang telah mencetak poin namun daftar ini menyebutkan pemain yang telah menjaga martabat mereka dan semangat mereka olahraga bahkan di luar permainan.

Michael Jordan: Nama ini harus fitur dalam daftar top 10 pemain NBA sepanjang masa, lupa Magic, Kobe dan LeBron. Michael Jordan adalah pemain paling menakjubkan dalam sejarah basket. Setiap kali Jordan datang ke lapangan ia melawan gravitasi dengan nya merek dagang Nike Sok sepatu basket . Dia adalah salah satu pemain yang paling dihias dan dirayakan dalam sejarah permainan. Dia adalah pemain Chicago Bulls dan mereka tidak tim yang baik. Ada banyak pemain hebat seperti Scottie Pippen dan Dennis Rodman dalam tim, tetapi Michael meletakkan Chicago Bulls pada peta. Ia memenangkan enam kejuaraan NBA, 32.292 poin, 5 MVP judul dan ruangan yang penuh penghargaan dan judul.

Kareem Abdul-Jabbar: Kareem Abdul Jabbar adalah pemain skor tertinggi dalam sejarah NBA dengan 38.387 poin. Jabbar berdiri 7’2”tinggi dan bersama dengan Magic Johnson dia mendominasi era 80′s. Dia adalah terbaik diingat untuk menembak Skyhook tanda tangannya yang telah pesaingnya bingung untuk waktu yang lama. Bukan sebagai dinamis sebagai Johnson, Jabbar membuat kehadirannya dominasinya dirasakan di setiap pertandingan yang dia bermain. Dia pensiun dengan 6 kejuaraan NBA dan 6 NBA MVP judul.

Wilt Chamberlain: Chamberlain dikenal sebagai “panggung” di pengadilan telah memenangkan dua gelar dalam karir basket NBA yang panjang. Tapi itu tidak membuat kontribusi setiap kurang dalam game ini. Panggung adalah satu-satunya pemain mencetak 100 poin dalam satu pertandingan dan merupakan salah satu dari dua pemain untuk meraih lebih dari 50 rebound dalam satu pertandingan. Chamberlain juga menikmati kehormatan menjadi pemain hanya untuk skor lebih dari 4000 poin dalam satu musim. Dia pensiun anggun dengan lebih dari 31.000 poin dan hampir 24.000 rebound. Dalam Wilt jayanya yang panggung adalah salah satu kekuatan paling dominan dalam sejarah basket.

Magic Johnson: Magic Johnson harus ditampilkan dalam daftar ini. Dikenal oleh anggota timnya sebagai pelintas kreatif, Johnson adalah salah satu pemain yang paling tidak mementingkan diri dalam permainan dan terinspirasi setiap orang dari teman satu timnya untuk tampil lebih baik.Ia memegang 5 gelar NBA dan juga dihargai 3 final NBA MVP penghargaan.

Bill Russell: Bill Russell bermain basket hanya untuk 13 musim di NBA , tapi ia mencetak 11 kejuaraan. Russell telah memenangkan kejuaraan lebih dari pemain lain dalam permainan ini, hanya Henri Richards dari Montreal Kanada telah memenangkan sebagai judul sebanyak Russell. Meskipun Bill besar mencetak lebih dari 14.000 poin selama karirnya, dia lebih populer untuk keterampilan defensif daripada bermain ofensif nya. Ia juga meloncat luar biasa. Dia menyelesaikan karir basket-nya dengan lebih dari 21.000 poin dan saham judul dengan panggung untuk bermain lebih dari 50 rebound dalam satu pertandingan.

Oscar Robertson: Robertson diberi penandatanganan bonus 33.000 $ ketika ia memasuki dunia basket dengan Cincinnati Royals dalam permainan 1960-1961. Ia membuktikan bahwa ia bernilai setiap sen bahwa Royals telah membayar untuknya. Dia memiliki rata-rata musim 30,5 poin, 10,1 rebound dan 9,7 assist dia dua kali lipat di musim debutnya. Meskipun keterampilan heroik Robertson hanya memenangkan 1 gelar NBA dalam karirnya, tetapi ia akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain basket terbesar.

Larry Bird: marah, pemain yang salah satu yang paling manis di stroke sejarah ini. Permainan Sebuah Larry Bird adalah menyenangkan untuk menonton, ia memulai karirnya dengan Boston Celtics dan merupakan bagian dari salah satu persaingan terbesar dalam sejarah basket. Nya Celtics dan Johnson, Lakers selalu pada persaingan memotong tenggorokan yang menciptakan jutaan penggemar dan banyak kenangan saat-saat basket. Dia memimpin Celtics untuk 3 judul NBA di 80′s dan memenangkan kehormatan MVP final.

Julius Erving: Erving populalry dikenal sebagai Dr J di basket dianggap sebagai salah satu atletik dan pemain paling dinamis di jamannya. Dia sayang diingat untuk mencelupkan kemampuan luar biasa yang memberinya nama Dokter. Ia telah mencetak 30.026 poin dan 5 di skor NBA.Ia dianugerahi penghargaan 4 MVP dan 3 kejuaraan, salah satu pemain yang paling terhormat dalam permainan. Dr J dengan mudah memperoleh tempat di daftar top 10 pemain NBA sepanjang masa.

Shaquille O’Neal: Dikenal sebagai Diesel, O’Neal adalah salah satu pemain dominan yang pernah langkah kaki di pengadilan. Dia selalu menyorot oleh para kritikus sebagai penembak terburuk melempar bebas dalam sejarah permainan ini. Meskipun begitu banyak Shaq membuat daftar untuk satu alasan sederhana. Tingginya 7’1”dan berat yang lebih dari 300 pound, Shaq tak terbendung di basket. Sebelum usia dan banyak luka diperlambat Shaq turun pembela digunakan untuk hanya menonton Shaq mengambil bola dan skor setiap saat. Ia memenangkan 4 gelar NBA dan mencetak lebih dari 25 poin setiap pertandingan dan ini membuat orang besar tempat di daftar saya.

Kobe Bryant: Shaq dan Kobe tidak pernah melihat mata ke mata, tapi keduanya pemain yang membawa Los Angeles Lakers sukses dan banyak judul. Kobe dan Shaq dibandingkan satu sama lain di hampir setiap gerakan dalam permainan. Kobe’s kecepatan dan ketangkasan adalah kemitraan yang sempurna untuk di dalam permainan Shaq. Kobe Bryant dilahirkan untuk menjadi bintang dan ia membuktikan kemampuannya dengan mendapatkan tempat di klub besar hanya setelah lulus. Ia memegang rekor sebagai pemain termuda yang mencetak 10.000 poin karir dan juga termuda yang mencetak 20.000 poin. Ia memegang dua gelar MVP dan telah memenangkan 3 kejuaraan untuk timnya dan dia juga mencetak 81 poin dalam satu pertandingan melawan Raptors yang dianggap terbaik kedua dalam sejarah NBA.

Top 10 NBA pemain dari Dekade
Setelah daftar nama besar seperti itu di basket saatnya untuk daftar orang-orang baru yang memiliki bakat luar biasa dan di sini untuk meningkatkan standar permainan.

  1. Kobe Bryant: Los Angeles Lakers (2000-2009)
  2. Tim Duncan: San Antonio Spurs (2000-2009)
  3. Shaquille O’Neal: Los Angeles Lakers (2000-2004), Miami Heat (2004 -2008), Phoenix Suns (2008-2009), Cleveland Cavaliers (2009)
  4. LeBron James : Cleveland Cavaliers (2003-2009)
  5. Allen Iverson: Philadelphia 76ers (2000-2006, 2009), Denver Nuggets (2006-2008), Detroit Pistons (2008), Memphis Grizzlies (2009)
  6. Steve Nash: Dallas Mavericks (2000-2004), Phoenix Suns (2004-2009)
  7. Kevin Garnett: Minnesota Timberwolves (2000-2007), Boston Celtics (2007-2009)
  8. Dwyane Wade: Miami Heat (2003-2009)
  9. Dirk Nowitzki: Dallas Mavericks (2000-2009)
  10. Jason Kidd: Phoenix Suns (2000-2001), New Jersey Nets (2001-2008), Dallas Mavericks (2008-2009)

Top 10 NBA Players oleh Posisi
Apakah Anda memiliki gagasan tentang siapa pemain atas dengan posisi basket , mari kita lihat:
Top 10 Point Guards

  1. Luke Ridnour
  2. Raymond Felton
  3. Will Bynum (R)
  4. Jordan Petani (R)
  5. Nate Robinson
  6. Kyle Lowry (R)
  7. Jason Williams
  8. Earl Watson
  9. Steve Blake
  10. CJ Watson (R)

Top 10 Shooting Guards

  1. Dwyane Wade
  2. Joe Johnson
  3. John Salmon
  4. Randy Foye
  5. Matthews Wesley (R)
  6. JJ Redick (R)
  7. Ronnie Brewer (R)
  8. Larry Hughes
  9. Anthony Morrow (R)
  10. Kyle Korver

Top 10 Small Forward

  1. LeBron James
  2. Rudy Gay (R)
  3. Josh Howard
  4. Tracy McGrady
  5. Rasual Butler
  6. Quentin Richardson
  7. Mike Miller
  8. Travis Outlaw
  9. Dorell Wright
  10. Rodney Carney

Top 10 Power Forward

  1. Chris Bosh
  2. Dirk Nowitzki
  3. Carlos Boozer
  4. Amar’e Stoudemire
  5. Luis Scola (R)
  6. Drew Gooden
  7. Udonis Haslem
  8. Craig Smith
  9. Al Harrington
  10. Tyrus Thomas (R)

Top 10 Center

  1. Shaquille O’Neal
  2. Brendan Haywood
  3. Jermaine O’Neal
  4. Brad Miller
  5. Kyrylo Fesenko (R)
  6. Darko Milicic
  7. Kwame Brown
  8. Primoz Brezec
  9. Josh Boone (R)
  10. Hilton Armstrong (R)